Esensi Gereja

Awal 2020, Dunia sedang di landa wabah yang disebut Covid19 — ini mengakibatkan perubahan pada DUNIA dimana kita berada sekarang, banyak hal-hal yang juga berubah, termasuk kesadaran orang akan hidup sehat dan bersih.


Tetapi hal yang menarik juga terjadi perubahan pada GEREJA juga. Mau tak mau mereka harus berubah, di karenakan adanya sebuah aturan dan himbauan bahwa semua harus di berada di rumah, kerja dari rumah, dan meminimalisir pertemuan. Banyak gereja mulai beralih ke gereja “online” jadi bukan hanya ada ojek online atau pesan makanan online… tapi sekarang ada gereja online… Lucu? Jika saya memikirkannya antara lucu atau kagum begitu hebatnya kah kondisi saat ini.

[2:10 PM, 3/29/2020] Mr.Zack 

    1. Gereja virtual menjamur.
    2. Gereja menjadi gagap dan gamang. Bukan hanya karena Gereja memasuki dimensi yang baru yaitu dimensi virtual. Tetapi juga oleh karena jemaat yang dilayani akan menjadi jemaat virtual juga.Menjadi gagap karena Gereja akan kesulitan memahami siapa jemaat yang sesungguhnya. Menjadi gamang karena kesulitan meyakini bahwa apa yang dilakukannya itu efektif atau tidak.
    3. Karena jemaat relasi dengan Gereja adalah relasi virtual akibatnya mereka cenderung beragama secara privat dan tidak suka diorganisir dan dimobilisasi.
    4. Akibat independensi umat yang tanpa batas akan menyulitkan dalam membangun kepemimpinan Gereja yang solid. Ini prediksi pribadi saya. Dan masih luas aspek dampak hidup bergereja pasca Covid19. Ya Tuhan, pimpinlah hamba-hamba-Mu agar mampu memenuhi panggilan-Mu. Amin

Apakah baik atau tidak? Baik atau tidak, pada akhirnya semua kembali ke bagaimana mereka mengelolanya. Tetapi jika kita renungkan, karna perubahan ini, perlahan tapi secara pasti akan membuat Gereja HARUS kembali pada ESENSI, FUNGSI dan TUJUANnya yang semula.

Apakah ESENSI dari gereja sebenarnya?

Apakah gereja adalah gedung pertemuan? Musik yang indah? AC yang dingin? Banyak orang yang bertepuk tangan dan ada seorang yang di depan sebagai pembicara? Apakah karna ada persembahan?

Well,… akan banyak sekali opini dan pandangan tentang itu. tetapi mari kita mengupas tentang apakah ESENSI GEREJA itu.

Menurut KBBI

esen·si /ésénsi/ n hakikat; inti; hal yang pokok

ESENSI adalah intisari, hal yg harus ada dan tak bisa digantikan, dan jika Esensi tidak ada atau tidak lengkap, maka sesuatu akan kehilangan jati dirinya.

Jadi, apa yang HARUS ADA SEBAGAI GEREJA yang tak tergantikan dan membuat gereja disebut sebagai GEREJA. Tak kan ada yg menyamainya.

Di dalam Firman Tuhan katakan bahwa di kitab Matius 18:20 (TB)  “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

Berarti dalam GEREJA yang harus ada, adalah:

  1. Ada KEHADIRAN/HADIRAT ALLAH (BAPA, ANAK dan ROH KUDUS)

  2. GEREJA adalah organisme, orangnya, yaitu mereka yg sudah ditebus oleh darah Tuhan Yesus.

[7:49 AM, 3/30/2020] Paul Atanta

Bicara esensi selalu memperlihatkan distingsi, apa yang membedakan. Ekklesia (Yun), igreja (Portugis), gereja (melayu/indonesia) digunakan untuk menerjemahkan qahal (Ibrani) sebagai jemaah, jemaat, dan sudah digunakan sejak kitab Keluaran…Namun memiliki arti partikular sejak digunakan oleh Yesus kepada Petrus. Namun esensi artinya adalah sama yaitu Jemaat.. bukan apa yang kita lakukan, tindakan, bukan cara, bukan metode,  namun sekumpulan orang..

  1. Kita sepakat bahwa dibutuhkan minimal 2 orang (lalu disebut dua tiga)

Memang akan muncul beberapa perdebatan demi perdebatan. Tetapi saya percaya bahwa setiap kita setuju bahwa, ketika disebut GEREJA berarti ada 3 point di atas. karna jika Tuhan tidak hadir, apakah masih bisa disebut Gereja? ketika tidak ada organisme (manusianya) apakah bisa disebut gereja? dan ketika hanya 1 orang saja, apakah itu memenuhi syarat kehadiran Yesus? Tuhan Yesus dalam kitab Matius 18:20 jelas mengatakan bukan 1 orang. tetapi dikatakan 2 atau 3 orang berkumpul dalam namaKu, Aku hadir.

Gereja secara esensial adalah merupakan konektivitas beberapa individu dengan Kristus kepala Gereja. Matius 18:20 (TB) Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Matius 18:20 (TB) Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Efesus 4:15-16 (TB) tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Matius 16:18-19 (TB) 18. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”

Maka kita menemukan  ESENSI yang berikutnya:

  • Gereja dibangun oleh IDE/GAGASAN/KARYA Kristus, berdasarkan IMAN ORANG PERCAYA

Sumber inspirasi harus berasal dari Sang Kreator, sehingga kita harus tunduk dan taat pada kehendakNya.

  • Gereja Sejati PASTI TAHAN UJI, alam maut tidak menguasainya. Dalam keadaan apapun, ditengah ancaman maut sekalipun, tidak ada satu kuasa manapun yg bisa membunuh GerejaNya.

  • Gereja Sejati diberi KUNCI KERAJAAN, diberi otoritas untuk melepaskan berita Injil Kerajaan, Firman Kerajaan, Imamat Kerajaan, dst. Sehingga “datanglah KerajaanMu” benar2 terbukti.

Dari kedua ayat di atas, kita mulai memahami bahwa (Matius 18:20, Efesus 4:15-16) – TB:

  • Gereja sama sekali TIDAK BERARTI organisasi, lokasi, gedung. Selanjutnya jika kita bicara Gereja disini, hanya bermakna ORGANISME, PERSEKUTUAN ORANG PERCAYA, KEHADIRAN ALLAH, KERAJAAN ALLAH.

  • Suatu PERSEKUTUAN atas nama Kristus dengan minimal 2 orang, dimulai dari KELUARGA,  yaitu SUAMI-ISTRI.

Efesus 5:31-32 (TB)

31. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.  32. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Ayat-ayat:

  • Ulangan 28:1, 15, 21-22, 45-46

  • Matius 22:37-40

  • Matius 28:19-20

  • Matius 18:20

  • Matius 16:18-19

  • Efesus 5:31-32


Kita akan lanjut ke pembahasan berikutnya, FUNGSI dan TUJUAN dari Gereja. Silakan KLIK DISINI

Pembahasan topik ini bisa ditemukan di dalam group Whatsapps Kirbat Baru — tetapi sebelum Anda masuk harap baca dan sepakati terlebih dahulu Community Guidelines

Notes: Beberapa komenentar diambil dari diskusi group Kirbat Baru

4 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x