Menyikapi materi awal yang dibawakan oleh Pak Jim Yost, bahwa di poin 2 menyampaikan bahwa: Baca di SINI
Kita dikembalikan kepada FUNGSI Gereja, dimana semua maju bersama-sama tidak ada yang tertinggal, dan masing-masing saling bertanggung-jawab, dan tidak bergantung pada Pendeta.
BAGAIMANA HAL INI BISA TERJADI SECARA NYATA? DIMANA INI TERJADI?
Gereja dengan perkembangannya dari jaman ke jaman sudah mengalami banyak restorasi dan pengembangan. Sehingga kita akan mendapatkan banyak sekali “varian” dari gereja. Anda bisa menyebutkan dari yang model konvensional sampai kepada yang terbaru, memakai applikasi “Zoom” dsbnya.
Dan tentunya bukan hanya model nya saja yang ber-evolusi, tetapi ADRT nya, aturan-aturannya, cara-caranya, dan banyak lagi. Tetapi seperti kita telah bahas di dalam Topik ESENSI GEREJA, bahwa Tuhan akan memulihkan kembali GerejaNya, dan ini termasuk kepada FUNGSI dan TUJUANnya.
Hal yang sangat mendasar adalah ESENSI dan tentunya ESENSI tsb memiliki sifat/karakteristik dasar atau DNA YANG SAMA. Dari titik ini kemudian kita bisa lebih luas memikirkan dan mendiskusikan tentang FUNGSI, bagaimana gereja berperan kedalam dan keluar dirinya.
Berikutnya kita akan melihat tentang DNA KERAJAAN ALLAH.
.
Berdasarkan doa yang diajarkan Yesus, yang berkata, “… datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di dalam Surga…” (Matius 6:10); berdasarkan intisari berita yang disiarkan oleh Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus, yaitu Injil Kerajaan Allah; berdasarkan pengajaran Yesus Kristus selama misiNya di muka bumi, yaitu pengajaran hal kerajaan Allah.
Berdasarkan 2 lembaga bentukan dan inisiatif Allah sendiri, yaitu yang pertama adalah KELUARGA (Kejadian 2:18) yang dikepalai oleh Adam. dan GEREJA (Matius 16:18-19) yang dikepalai oleh Adam Kedua/Terakhir yaitu Kristus sendiri; dimana HANYA 2 lembaga inilah yang merupakan gagasan//ide/ pembangun nya berasal dari Allah.
Kerajaan dan pemerintahan Israel yang ingin keluar dari sistem Theokrasi dan mencontoh bangsa-bangsa lain yang memiliki raja, BUKANLAH gagasan Allah.
dari fakta-fakta di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa: DNA atau sifat-sifat dasar kerajaan Allah direncanakan oleh Allah untuk DIBUMIKAN melalui keluarga dan GerejaNya. — Sekali lagi DIBUMIKAN melalui KELUARGA dan GEREJANYA
Oleh sebab itu, jangan anggap enteng kedua lembaga itu. Keluarga harus kudus dan dibangun kokoh berdasarkan FirmanNya. Gereja harus kudus dan dibangun seperti bagaimana Yesus dan para Rasul pertama membangunnya.
Dasarnya harus Allah dan FirmanNya (dan tentunya Roh Kudus sangat berperan aktif), bukan pola-pola bisnis korporasi, bukan trauma dan kutuk nenek moyang, bukan tradisi-tradisi yang tidak Alkitabiah, bukan juga pola konstantinopel, dan tentunya bukan pula di bawah Hukum Taurat.
Kepala Keluarga dan Gereja sesungguhnya adalah KRISTUS, biarlah kita bekerja bersama-sama membangun kedua lembaga ini DENGAN CARA KRISTUS, karena DIA adalah SUMBER.
Maksud saya menyampaikan hal diatas adalah, karena DNA Keluarga dan Gereja adalah sama dengan Kerajaan Allah, maka FUNGSINYA juga kita bisa belajar dari Kerajaan Allah yg menjadi pusat berita Kristus.
Kemungkinan aplikasi/penerapan fungsinya yg justru akan sangat unik dan kreatif… karena peran Roh Kudus dan hikmat Allah.
Pertanyaannya, bagaimana Kerajaan Allah bisa dibumikan melalui Keluarga (atau Gereja)?
Nah, disinilah kita berangkat mengupas soal fungsi gereja.
Sekedar mengingatkan, karena Esensi Persekutuan yg melekat pada Gereja dimulai dg 2 orang minimal, maka SUAMI-ISTRI adalah ukuran komunitas terkecil dalam Tubuh Kristus. Artinya jelas, bahwa Suami dan Istri yg bersekutu didalam Kristus adalah Gereja. Persekutuan Suami istri membuat Allah tertarik untuk HADIR (seperti Tabut Perjanjian) dengan segala atributNya…. keren ya… Persekutuan Suami Istri memegang KUNCI Kerajaan…wow…
[11:54 AM, 3/30/2020]: Elim Shop
Boleh bertanya kak? Jika persekutuan suami/istri adalah kunci kerajaan, bagaimana dengan keadaan rumah tangga yang timpang artinya hanya suami/istri yang menyembah dalam Roh dan kebenaran, Apakah fungsi kerajaan itu akan hilang?
Jangan lupa Gereja itu juga adalah pribadi orang percaya, bukan 2 orang. Minimal 2 orang percaya adalah bicara tentang Persekutuan orang percaya, yg dimulai dari suami istri. Dan kita sedang membicarakan prinsip atau yg seharusnya. Jika ada kasus-kasus khusus maka harus kembali kepada prinsipnya. Suami atau Istri saja yg hanya sendirian sebagai orang percaya TETAP punya DNA yg sama krn dia pribadi adalah Gereja. Tetapi Perjanjian Berkat dalam pernikahan suami istri sangat unik.
Kejadian 1:27-28 (TB)
27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 28. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Itulah sebabnya lembaga keluarga /pernikahan itu hal yang SANGAT SERIUS. Sebenarnya topik Keluarga/Pernikahan adalah sebuah topik yang berbeda. Tetapi untuk saat ini, kita mau fokus bagaimana Keluarga adalah Gereja dan DNAnya sama dengan Kerajaan Allah.
[12:36 PM, 3/30/2020]: Inggrid Edwina
Kerajaan Allah melalui keluarga di mulai ketika suami istri punya komitmen dalam pernikahannya menjadikan Tuhan menjadi pusat dalam keluarganya, lalu membangun mezbah Tuhan di rumah tangga mereka. Bila mereka sdh ada anak,mereka punya komitmen bersama keluarganya untuk beribadah mengasihi Tuhan. Dampaknya bila keluarga ini dibangun di dalam Tuhan menjadi keluarga yang kuat dan sehat dan berdampak buat gereja. Gereja yang kuat di dalamnya ada keluarga yg kuat mengasihi Tuhan dan menghadirkan kerajaan Allah ditengah keluarga.
[12:44 PM, 3/30/2020] : Ampi
Kerajaan ALLAH di bangun di bumi, mulai dari komunitas keluarga dan suami istri adalh komunitas dasar , jadi semuanya mulai dari suami istri, ketika gereja yang di bangun berdasarkan Alkitab, di mulai dari komunitas kecil ini, maka saya percaya akan terjadi juga pada komunitas yang lebih besar
RAHASIA BESAR DI RUMAHMU.
Efesus 5:32 (TB) Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Hanya kepada murid2Nya, Yesus mengungkapkan dan mengajarkan Rahasia Kerajaan Sorga. Karena memang rahasia itu ketika dipahami, maka akan mengubah hidup seseorang. Sedangkan jika tidak dipahami justru akan menimbulkan cemoohan karena kekerasan hati pendengar.
Efesus pasal 5 mulai ayat 1-21 membicarakan hal2 praktis BAGAIMANA hidup sebagai anak2 terang. Lalu ayat 22-33 adalah ayat2 khusus pedoman dalam HUBUNGAN antara SUAMI ISTRI.
Nampak agak aneh ketika membaca ayat 32, bahwa penjelasan tentang hubungan suami istri SEBENARNYA mengungkap sebuah RAHASIA BESAR yang disebut GEREJA.
Kalau kita mengenal BAIT ALLAH yg diperintahkan Allah dibuat oleh Musa, Daud dan Salomo; maka Bait Allah adalah tempat perjumpaan antara manusia dan Allah. Allah HADIR ditengah2 umatNya yg ditandai dgn Tabut Perjanjian di Ruang Maha Kudus. Hanya pada zaman Daud lah susunan bait Allah agak berbeda dimana tidak ada ruang Maha Kudus untuk menempatkan tabut tsb, dan hanya di tempatkan di tenda.
Setelah zaman Salomo, karena orang Israel berbuat jahat dengan penyembahan berhala, maka Kerajaan mereka terpecah menjadi dua, Israel dan Yehuda, dan mereka menjadi bulan2an kerajaan asing seperti Babel, Asyur, Persia, dll. Tabut Perjanjian pun dicuri dan HILANG!
Pada zaman Yesus, tidak ada lagi tabut Perjanjian. Bait Allah yg dibangun di Yerusalem, dibangun oleh Herodes untuk menyenangkan rakyat saja. Allah tidak lagi hadir, karena tabut itu sudah tidak ada di Bait Allah.
Mari kita tandai kata BAIT ALLAH dan HUBUNGAN Allah dan Manusia yang ditunjukkan dengan KEHADIRAN ALLAH.
Hal ini kemudian menjelaskan kepada kita bagaimana Allah ingin mengembalikan / memulihkan PerjanjianNya di dalam Yesus Kristus:
-
Bait Allah harus dibangun kembali. Dan Yesus sudah melakukan itu. Gereja Tuhan (bukan gedung atau organisasi), orang2 percayaNya, adalah BAIT ALLAH SEJATI.
-
ALLAH HADIR di Bait Allah Sejati, yaitu GerejaNya, karena Yesus, Imanuel itu, menjadi satu2nya Perantara yang mendamaikan kita dengan Allah. Roh Kudus juga sudah dicurahkan ke atas GerejaNya. HUBUNGAN itu dipulihkan krn darah Anak Domba Allah.
-
KELUARGA ADALAH EKSPRESI DASAR DARI BAIT ALLAH ITU. Ketika Allah bicara mengenai hubungan Suami Istri, yang dimaksudkanNya adalah Hubungan Kristus dan Jemaat. Betapa indah ketika Allah menjelaskan sebuah Rahasia Besar tentang Gereja, tentang Kerajaan Allah, dengan contoh yg sangat nyata, yaitu KELUARGA. Allah menjelaskan bahwa BAIT ALLAH itu adalah KELUARGA.
Jadi jelas bahwa Gedung Gereja atau Organisasi Gereja BUKAN BAIT ALLAH, atau RUMAH ALLAH. Gedung bisa hancur, roboh dan lapuk. Organisasi bisa diatur oleh manusia tanpa Allah, dan tidak ada bedanya dengan organisasi kemasyarakatan lainnya. Sedangkan Bait Allah Sejati itu KEKAL, alam maut tidak menguasainya.
IBADAH/PENYEMBAHAN kepada Allah harus dimulai dari RUMAH. Rumah bukan bangunannya, jangan salah lagi ya. Tapi Rumah itu bicara Keluargamu.
TIDAK LAMA LAGI, TUHAN AKAN MEMBANGKITKAN KARUNIA2 ROH KUDUS, FUNGSI KENABIAN DAN KERASULAN DARI RUMAHMU.
AKAN LAHIR ANAKMU LAKI2 DAN PEREMPUAN YANG DIURAPI TUHAN. AKAN MUNCUL TERUNA2 MUDA YANG PERKASA DI BUMI. GENERASI BARU INI AKAN MAKIN KUAT, MAKIN BERTAMBAH HIKMAT, DAN BERKENAN KEPADA ALLAH DAN DIKASIHI MANUSIA.
TUHAN AKAN MEMBANGKITKAN PASUKANNYA DARI RUMAHMU!
Sebenarnya apakah Fungsi dari Gereja?
Menjawab pertanyaan apa fungsi Gereja, sama dengan menjawab pertanyaan apa fungsi Keluarga? Apa fungsi Kerajaan Allah? Seperti yang sudah dilakukan oleh gereja mula-mula, mereka melakukan fungsi-fungsi mereka, dan Fungsi-fungsi dari Gereja adalah:
-
Pelayanan Kasih – DIAKONIA (IYohanes 3:17-18) Gereja Keluarga mendemonstrasikan KASIH langsung dan nyata kepada orang-orang yang membutuhkan. Gereja Keluarga bergerak ditengah2 orang berdosa dan orang miskin untuk menjadi jawaban. (Matius 22:39)
-
Ibadah persekutuan – KOINONIA (Ibrani 10:24-25) Gereja Keluarga hidup dalam penyembahan / ibadah yang berpusat kepada Kristus Yesus Tuhan sebagai Kepala/Raja, dilakukan SETIAP SAAT, SETIAP HARI. Penyembahan bisa dilakukan secara pribadi, keluarga dan korporat (komunitas).
-
Missi pemberitaan Injil – MARTURIA (Mat 28:19-20; Mar 16:15; Mat 5:13-16) Gereja Keluarga adalah ujung tombak missi paling original dan efektif yang sudah menyebar merasuk ke masyarakat TANPA TERKAIT PROGRAM, melainkan GAYA HIDUP. Jika Keluarga bergerak melayani keluarga lain maka sebenarnya ini adalah strategi missi yang efektif, yaitu suami istri dan seluruh keluarga, isi rumah dilayani (KPR 16:30-31), sehingga akan muncul deklarasi: “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” (Yosua 24:15).
-
Pengajaran – DIDACHE (Kis 3:42) Gereja Keluarga harus didasarkan pada pengajaran yang sehat dan murni. Pengajaran begitu tergantung kepada FIRMAN dan ROH KUDUS.
Keempat fungsi gereja / keluarga itu amat menarik dan yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana PRAKTEK nya dalam kehidupan keluarga?
1. Bagaimana Keluarga bisa melakukan pelayanan Kasih / diakonia?
2. Bagaimana Keluarga mempraktekkan ibadah / penyembahan?
3. Bagaimana Keluarga melakukan fungsi misioner nya sebagai garam dan terang?
4. Bagaimana Keluarga mendidik dirinya dalam pengajaran yang murni dan sehat?
Jadi Apa FUNGSI dari Gereja? KLIK DISINI
Pembahasan topik ini bisa ditemukan di dalam group Whatsapps Kirbat Baru — tetapi sebelum Anda masuk harap baca dan sepakati terlebih dahulu Community Guidelines
Notes: Beberapa komenentar diambil dari diskusi group Kirbat Baru